PEMBELAJARAN FISIKA : BAGAIMANA KISMIS BISA MENARI?

Siapa yang belum tahu kismis? Dibalik labelnya sebagai makanan yang masam ternyata kismis menyimpan suatu rahasia. Rahasia yang akan membuat kita kagum pada kismis, coba apa rahasianya? Yup, betul. Kismis ternyata bisa menari sekaligus berjoget ria, hehehe. Bagaimana kismis bisa menari? Coba ikuti percobaan berikut ini.

 

Kismis, air soda (bisa juga pakai fanta putih), dan gelas kaca.

1. Tuanglah air soda ke dalam gelas.
2. Masukkan kismis ke dalam gelas yang sudah berisi air soda.
3. Perhatikan baik-baik, apa yang dilakukan oleh kismis?

Jika percobaan yang dilakukan berhasil, kismis akan bergerak-gerak layaknya penari dari dasar ke permukaan air soda.

Minuman soda mengandung gas karbondioksida. Gelembung gas karbondioksida pada minuman soda ini akan berebut menempel pada kismis yang keriput. Gas yang tergolong ringan akan menimbulkan gaya angkat pada kismis sehingga kismis mengapung di permukaan air soda. Ketika berada di permukaan, gelembung akan pecah. Kismis pun kehilangan gaya angkatnya. Karena kehilangan, kismis akan kembali tenggelam. Ketika tenggelam, gelembung-gelembung gas karbondioksida akan kembali menempel dan menyebabkan kismis bergerak ke permukaan air soda dan mengulangi proses sebelumnya. Jika diamati kismis terlihat seperti menari kan? Hehehe.

Mana? mana tarian kismisnya, hehehe.

Jika dikaitkan dengan fisika, percobaan kismis menari berkaitan dengan hukum Archimedes. Siapa yang ingat bunyi hukum Archimedes? Saya kasih jempol bagi yang bisa jawab. Hahaha.

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn